UMKM Masyarakat Kampa, Pemprov Riau akan Bantu Pemasaran Melalui E- Commerce JualBuy

21 Oktober 2020
Saat kunjungan kerja Gubri

Saat kunjungan kerja Gubri

RIAU1.COM - Upaya memanfaatkan lingkungan sekolah jadi tempat berwiraswasta atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dilakukan Yayasan Insan Berguna Nusantara Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau.

Diantaranya dengan membuat peternakan ikan lele, dan produk-produk harian lainya yang mampu menjadi tambahan penghasilan bagi jajaran majelis guru yang tidak bekerja akibat Covid 19.

Usaha kreatif yang dilakukan kelompok yayasan tersebut, mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Riau. Yang mana Pemprov Riau siap memfasilitasi usaha kreatif tersebut bisa dikembangkan lebih baik lagi sesuai  program ketahanan pangan yang ditaja pemerintah untuk mengantisipasi ekonomi masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Gubri menyampaikan, jika ide kreatif kelompok yayasan ini sangat bagus dan perlu didukung. Terutama dalam pemasaran produk yang dihasilkan agar bisa dikenal dan masuk di ditingkat pasaran sesuai produk-produk lainya. 

"Produk yang dihasilkan ini juga berkualitas bagus dan bisa untuk dipasarkan ditingkat nasional. Untuk itu kita akan upayakan bisa dibantu dengan maksimal," kata Gubernur Riau, Syamsuar saat menghadiri acara Penen Lele dan Pameran UMKM untuk Ketahanan Pangan di Desa Kampar, Kecamatan Kampar, Selasa 20 Oktober 2020.

Dia menambahkan, untuk memfasilitasi pemasaran tersebut juga bisa dari berbagai cara yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh Pemprov Riau pada UMKM di Riau. Salah satunya masuk pemasaran melalui sistim online Jual Buy yang sudah berskala nasional. 

"Sebelumnya kita juga sudah bantu pemasaran produk-produk UMKM di Riau melalui online Jual Buy, untuk itu kita bisa juga mendaftarkan produk UMKM ini dimasukkan dalam penjualan sistim online tersebut," tambah Gubri.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan UMKM Riau, Asrizal, jika usaha kreatif kelompok yayasan ini juga akan diberikan  pembinaan sesuai program dari pemerintah.

Sebelum melakukan pembinaan itu, pihaknya juga akan melakukan pendataan dulu, khususnya terkait perizinan sebagai pendukung. Dimana untuk kelompok UMKM  ini masih ada izin PIRT nya yang belum terpenuhi. Untuk itu akan dibantu lagi terkait perizinan agar bisa dikembangkan lebih baik lagi.

"Jika untuk kualitas produk, sudah sangat baik dan hanya sebagian masih ada izin PIRT nya yang belum terpenuhi. Maka itu kita juga akan upayakan bisa dibantu agar bisa dikembangkan lebih besar lagi," ujarnya.

Asrizal mencontohkan, jika produk yang berkualitas itu seperti rendang ikan, abon dan juga beberapa produk lainya yang bisa dipasarkan ditingkat nasional. Hal itu juga sesuai yang disampaikan Gubernur Riau jika produk ini sangat bagus dan merupakan hasil kreatif dari masyarakat yang bisa dipasarkan dengan baik.

"Untuk itu kita lengkapi semua agar juga bisa dipasarkan melalui Jual Buy sesuai yang disampaikan bapak gubernur Riau. Tambah lagi ini juga merupakan wirausaha baru yang tumbuh dari majelis guru yang tidak bekerja akibat musibah Covid-19 sebagai penghasilan. Dan kita harap ini juga bisa ditiru oleh masyarakat kita lainya untuk memenuhi kebutuhan perekonomian," demikian Asrizal.