Syamsuar saat beri arahan
RIAU1.COM - Dewan Kesenian Riau adalah rumah besar seniman yang ada di Provinsi Riau. Terutama kesenian yang berbasis kebudayaan Melayu, sehingga seni dan budaya Melayu terus berkembang di bumi Melayu Lancang Kuning.
Demikian dikatakan Gubernur Riau Syamsuar saat pengukuhan dan pelantikan pengurus Dewan Kesenian Riau (DKR) masa khidmat 2020-2025 di Gedung Daerah Balai Serindit, Ahad 11 Oktober 2020 malam.
Syamsuar mengungkapkan, eksistensi DKR dari tahun 1993 sampai sekarang telah memberikan sumbangsih yang cukup besar dalam membina dan mengembangkan kesenian di bumi Melayu Lancang Kuning ini. Yang mana, ujar dia, hal ini tidak terlepas dari peran seniman dan budayawan yang tergabung di dalamnya untuk menyumbangkan ide dan pemikirannya.
Syamsuar juga berharap DKR dapat terus memberi pembinaan dan pengembangan seni di Riau dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya serta saling bersinergi dengan instansi terkait seperti dinas kebudayaan, pariwisata, pendidikan, lembaga adat melayu Riau serta dewan kesenian kabupaten kota.
"Tentunya dengan kebersamaan kita akan mampu memajukan seni dan kebudayaan melayu yang ada di Riau yang kita cintai ini, sehingga lebih dikenal baik itu nasional maupun internasional," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah sebagai fasilitator telah memberi ruang kreativitas dengan memberikan kebebasan kepada seniman untuk menuangkan ide-idenya dalam bentuk-bentuk yang diinginkan.
Mesk demikian, Gubri menjelaskan bahwa pemerintah juga mempunyai tanggungjawab untuk mengawasi karya-karya yang bisa menimbulkan benturan-benturan dan konflik ditengah masyarakat Riau yang heterogen dan masih menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
"Kebebasan berkreativitas yang kita anut adalah kebebasan terikat dengan ketentuan dan norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat," ujarnya
Dia juga berpesan kepada seniman untuk berkarya sesuai dengan kemapuan yang ada dan terus menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh negeri ini untuk menjadi sesuatu yang bernilai bagi masyarakat banyak.
"Terus berkarya, sebab Riau punya potensi besar untuk melahirkan karya-karya terbaik di negeri ini, karena sejak abad ke 18 Riau telah membuktikan karya karya luhur yang dilahirkan Raja Haji kemudian Raja Ali Haji serta masih banyak yang lainnya," demikian Syamsuar.