Surat Aspirasi Tolak UU Ciptaker dari DPRD Riau untuk Presiden Dinilai Janggal, Warganet: Asal Anak Mahasiswa Senang Aja
Postingan instagram @pkukini soal surat aspirasi tolak UU Ciptaker dari DPRD Riau untuk Presiden yang dinilai janggal
RIAU1.COM - Meski pihak DPRD Riau disebut-sudah bersedia memenuhi tuntutan massa mahasiswa dalam aksi menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Ciptaker yang berlangsung di gerbang masuk DPRD Riau, Jumat 8 Oktober 2020 kemarin.
Namun masih tersisa beberapa polemik, salah satunya terkait surat pernyataan aspirasi yang dibacakan Pimpinan DPRD Riau Hardianto yang belakangan menuai sorotan publik, karena dinilai banyak kejanggalan.
"Guna menampung aspirasi buruh dan mahasiswa yang telah melakukan unjuk rasa selama tiga hari berturut-turut, akhirnya pimpinan DPRD Provinsi Riau membuat surat untuk mengobati rasa kecewa terhadap wakil rakyat yang duduk di senayan, pada Jumat (9/10/2020). Namun, dari surat tersebut, publik menyoroti ada dugaan beberapa kejanggalan yang terdapat dalam surat tersebut," tulis akun instagram @pkukini dikutip Riau1.com, Sabtu 10 Oktober 2020.
Postingan ini pun menuai ragam tanggapan dan komentar dari warganet yang juga ikut menyoroti kejanggalan dalam surat aspirasi yang dibuat DPRD Riau dan ditandatangani Pimpinan DPRD Riau, Hardianto.
@febrimanyusran: "Demo lanjut kan."
@mifta_hurrahmah16: "Demo lagi yok."
@ekahany_uo89: "Lah, itukan surat buat Arsip."
@kakageorgegeorge: "Hahhahaah asal anak mahasiswa senang aja."
@irdakis: "Sini aku ajarin buat surat resmi. Apalagi ini ke presiden, kok suratnya GA SOPAN gitu. Duh duh. Yang lengkap dong, Kan mau dikirim ke presiden."
@kebab.hut1: "Efek sekolah online,kerja dirumah."