Akhmad Mujahidin
RIAU1.COM - Ada 1.778 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau mendapat keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Kebijakan tersebut disebut guna meringankan beban orang tua mahasiswa ditengah Pandemi Covid-19 ini.
Keringanan yang diberikan oleh pihak kampus adalah dengan menurunkan tingkatan UKT. Dengan adanya penurunan tingkatan UKT uang yang dibayarkan setiap semester akan berkurang.
"Rata-rata penurunan UKT yang sudah kami lakukan satu tingkat, misal dari sebelumnya UKT empat ke tiga, dari UKT tiga ke UKT dua," kata Rektor UIN Suska Prof Ahmad Mujahidin, Rabu 30 September 2020.
Dia menambahkan, penurunan UKT mahasiswa merupakan salah satu kebijakan kampus untuk meringankan beban orang tua mahasiswa. Terlebih ujar dia, saat ini sedang dalam masa Pandemi Covid-19 yang berdampak ke semua sektor. Tidak hanya kesehatan namun juga berdampak ke sektor ekonomi.
Tidak hanya itu, pihak kampus telah memberi keringanan khusus kepada mahasiswa yang merupakan anak yatim. Kebijakan yang diberikan pihak kampus kepada mahasiswa dari kalangan anak yatim adalah dengan meletakkan mereka dalam kelompok UKT satu tanpa ada persyaratan khusus dan pengecualian.
Sehingga mahasiswa yatim otomatis langsung berada di UKT satu. Meraka yang masuk dalam UKT satu ini besaran UKT yang dibayarkan per semesternya berada pada tingkatan paling rendah, sekitar Rp 400 - Rp 500 ribu per semesternya.
"Yang namanya anak yatim langsung turun ke UKT satu. Itu sudah beberapa mahasiswa yang kami berikan toleransi masuk di UKT satu," demikian Akhmad Mujahidin.
