Ada 35.234 Perbedaan Data Pelaporan Fisik dengan Aplikasi Mata Bansos di Riau

30 September 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting mengikuti rapat koordinasi teknis penyaluran bantuan keuangan khusus Jaring pengaman sosial penanganan Covid-19 tahun 2020 secara virtual di Riau Command Center Gedung Menara Lancang Kuning, Selasa 29 September 2020.

Dalam Rapat tersebut Jenri mengatakan, penyaluran bantuan pengaman sosial penanganan Covid-19 untuk tahap satu sudah disalurkan dan menginginkan seluruh data pemerintah kabupaten kota penerima bantuan sosial ini sudah selesai.

"Ada beberapa kabupaten kota yang belum memberikan data penerima bantuan sosial ini sehingga saya harapkan dapat diselesaikan dan penyaluran bantuan sosial ini dapat diberikan kepada orang yang benar-benar berhak meneriman," ujarnya.

Untuk diketahui, data penerima bantuan keuangan sosial penanganan Covid-19 ini di setiap Kabupaten Kota se-provinsi Riau perlu menginput ke dalam aplikasi Mata Bansos. Dalam rapat tersebut turut hadir Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau Darius Husein.

Dia menyampaikan realisasi penyaluran bansos penanganan covid-19 pada tahap pertama telah tersalurkan hingga 136.472 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Provinsi Riau.

"Untuk pengusulan pergantian nama data pada penyaluran bansos tahap 2 pemerintah kabupaten/kota bisa mengusulkan melalui aplikasi mata bansos," tutur dia.

Lanjut dia menyampaikan, dalam hal pelaporan penerima data bansos terjadi perbedaan pelaporan fisik yang dilakukan oleh setiap pemerintahan kabupaten kota dengan pelaporan di aplikasi mata bansos.

"Pelaporan penerima penyaluran bantuan yang kita lihat di aplikasi mata bansos dengan pelaporan fisik terjadi perbedaan sebanyak 35.234," kata dia mengakhiri.