Menanti Perhatian Pemerintah Pusat Tangani Ratusan Kilometer Pulau Terluar di Riau Terancam Abrasi

17 September 2020
Kawasan yang terdampak abrasi

Kawasan yang terdampak abrasi

RIAU1.COM - Upaya penanganan abrasi yang terjadi di wilayah pesisir, khususnya pulau-pulau terluar yang menjadi perbatasan antara provinsi Riau dengan negeri jiran, terus dilakukan secara bertahap.

Hal itu disampaikan Gubri Syamsuar usai mengikuti Webinar Nasional dalam rangka Pelaksanaan Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan bersama Menteri Polhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kominfo Johny G Plate di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis 17 September2020.

"Berkaitan dengan pembangunan dalam rangka mengatasi abrasi. Sekarang sudah masuk dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 139 kilometer lebih, yang akan dikerjakan oleh Kementerian PU,"kata Syamsuar.

"Harapan kami, dari pemerintah pusat juga dapat membantu untuk mengurangi abrasi di 3 pulau terluar yakni di Rupat, Bengkalis dan Rangsang," tambahnya.

Selain itu, Syamsuar juga berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur dasar di pulau-pulau terluar tersebut.

"Kami sangat berharap, disamping pembangunan infrastruktur, juga anak-anak daerah kita ini bisa memanfaatkan digital, dengan adanya komitmen dari pemerintah yang kita harapkan dapat membangun saluran internet di daerah-daerah yang belum dapat mengakses internet. Karena terus terang, di sanalah termasuk kantong-kantong kemiskinan,"tuturnya.

"Di sana ada 15 lock free istilahnya, 15 kecamatan di daerah perbatasan ini yang juga harus mendapat perhatian dari pemerintah pusat," tambahnya.