Ilustrasi (net)
RIAU1.COM -Kedatangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia ke Provinsi Riau akan mengawal masa transisi penyerahan blok rokan dari Chevron ke Pertamina. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD RI La Nyala Mattaliti Kepada Gubernur Riau Syamsuar.
Dalam pertemuan ini DPD RI menjelaskan kesiapan DPD RI mengawal masa transisi penyerahan aset dari Chevron ke Pertamina yang akan berlangsung pada Agustus 2021 mendatang diiakui Ketua DPD RI La Nyala Mattaliti turut dikawal oleh DPD RI.
La Nyala Mattaliti menjelaskan, DPD RI turut memastikan hal tersebut berjalan mulus dengan mengingatkan SKK Migas.
"Sekaligus SKK migas mengawal produksi Pertamina nantinya agar Lifting minyak semakin meningkat," ucapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, yang terpenting pada masa transisi nantinya tenaga kerja yang akan di rekrut juga adalah tenaga kerja lokal.
"Masa transisi blok rokan harus berjalan lancar dan nantinya wajib tenaga kerja lokal. Nantinya dengan dikelola oleh Pertamina memberi harapan baru peningkatan produksi minyak di Provinsi Riau dengan menemukan sumur sumur baru dari yang ada eksisting saat ini," tukasnya.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan terimakasih atas peran DPD RI dalam penyusunan Undang- Undang yang turut memperhatikan Daerah dengan mengintervensi kebijakan peraturan yang awalnya ada di daerah kemudian ditarik pusat dan dikembalikam ke daerah menjadi kewenangan daerah.
"kami sudah banyak tahu disampaikan tadi oleh masing masing anggota DPD RI yang hadir, jadi sekarang tahu keberhasilan DPD bagaimana memperjuangkan 60 kewenangan daerah dialihkan ke pusat kembali lagi ke daerah. Saya pikir ini tugas yang luar biasa dari DPD," ujar Syamsuar.
