Syahfalefi
RIAU1.COM - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi (Rakor) kegiatan Riau Bergerak Tanam Padi (Bertani) 2020-2024 untuk meningkatkan produksi padi di Riau yang berlangsung di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Rabu 26 Agustus 2020.
Kadis PTPH Provinsi Riau Syahfalefi menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu upaya Pemprov Riau untuk menyamakan persepsi antara Pemprov Riau dan daerah terhadap roadmap tanam padi di Riau tahun 2020-2024.
"Gubernur Riau dan Wagubri saat ini sangat komitmen dalam meningkatkan hasil tanaman pangan di Riau melalui gerakan Riau Bertani ini," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Gubri gelisah karena Riau belum bisa memenuhi kebutuhan berasnya sendiri dan masih harus didatangkan dari luar. Terlebih lagi dengan adanya Covid-19, sebut Syahfalefi, semakin membuat kegelisahan pimpinan Riau tersebut akan kondisi pangan di Riau kedepannya.
"Apalagi adanya isu terkait kelangkaan pangan dunia," terangnya.
Oleh karena itu, Gubri bersama Wagubri mengamanahkan kepada Dinas PTPH Provinsi Riau untuk menyusun rancangan semua potensi pangan yang ada. Dari sekitar 62.689 hektar lahan padi yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Riau, pimpinan meminta Distanhor se-Riau untuk mengoptimalkan lahan yang ada dan menaikkan IP minimal sampai 200 di samping peningkatan produktivitas.
"Tidak muluk-muluk Gubri dan Wagubri minta minimal 50 persen tercapai atau ada peningkatan sekitar 15 sampai 20 persen," terang dia.