Ada Strategi Intervensi yang Akan Dilakukan Pemprov Riau Gerakkan Perekonomian
Edy Natar Nasution (net)
RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi Riau menagatakan saat ini sedang menyusun langkah-langkah atau skema untuk membantu menghidupkan dan menggerakan kembali roda perekonomian para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Ada dua strategi yang dilakukan pemerintah dalam menghidupkan roda perekonomian IKM dan UMKM," kata Edy Natar Nasution di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (24/08/2020)
Ada pun strategi pertama yakni intevensi, yaitu diantarannya terdapat bahan baku, bahan penolong, peralatan produksi, teknologi, Pemasaran dan permodalan, yang kedua yaitu strategi garansi terhadap produk IKM dan UMKM.
Untuk diketahui bersama jumlah IKM dan UMKM di Provinsi Riau mencapai 273.106 unit dengan rincian IKM sebanyak 10.106 unit atau 98,36 persen dari total industri yang jumlahnya sebesar 10.274 unit dan UMKM sebanyak 263 unit.
"Dari jumlah tersebut sebagian sudah ada yang terdampak oleh pandemi covid-19 dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua untuk memulihkan kembali sebagian sektor UKM dan UMKM di Provinsi Riau," kata Edy Natar.
Dia juga mengungkapkan bahwa Pemprov Riau sudah berupaya dan memberdayakan usaha mikro dan kecil melalui berbagai kebijakan dan program-program yang melibatkan berbagai stekholder termasuk didalamnya adalah perbankan dan koperasi.
"Upaya tersebut akan terus ditingkatkan dimasa masa mendatang melalui kerjasama dalam mengembang sektor usaha mikro sehingga kegiatan tersebut memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Provinsi Riau dalam rangka meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat berbasis Syariah," pungkasnya.