Tim Rumah Yatim Riau Susuri Sungai Bawa Paket Sembako Bagi Kaum Duafa ke Desa Pangkalan Serai Kampar
Tim relawan Rumah Yatim Riau menyusuri sungai demi menyalurkan bantuan bagi warga Desa Pangkalan Serai, Desa Subayang Jaya, dan Desa Aur Kuning di Kabupaten Kampar pada 16-17 Agustus 2020. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Berbagai rintangan turut dihadapi tim relawan Rumah Yatim dalam perjalanan menuju lokasi penyaluran di sebuah desa yang jauh dari hiruk-pikuk keramaian Kota Pekanbaru. Daerah yang dituju adalah Desa Pangkalan Serai, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Kepala Cabang Rumah Yatim Riau Ramdan Burhanudin, Rabu (19/8/2020), mengungkapkan perjalanannya membawa bantuan bagi warga yang membutuhkan di Desa Pangkalan Serai. Wilayah ini dikelilingi oleh hutan.
"Jarak tempuh menuju lokasi sangat jauh dan memakan waktu 7 jam. Perjalanan melalui darat dan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu," katanya.
Perjalanan dimulai pada 15 Agustus, pukul 04.30 WIB. Tim relawan berangkat menuju Desa Gema sebagai titik awal menyusuri sungai untuk sampai ke lokasi penyaluran.
Sekitar pukul 13.30 WIB, tim tiba di Desa Pangkalan Serai dengan membawa ratusan paket sembako untuk dibagikan kepada 150 keluarga duafa. Meski berada di bawah terik matahari, hal itu tak menyurutkan semangat tim relawan dalam menyampaikan amanah dari para donatur kepada masyarakat prasejahtera yang ada di pelosok negeri, sekaligus memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Sorak gembira anak-anak menjadi pemandangan saat tim Rumah Yatim tiba di lokasi.
Para penerima manfaat terdiri dari lanjut usia (lansia) dan fakir miskin. Bantuan bukan hanya dirasakan oleh warga Desa Pangkalan Serai, tetapi dirasakan juga warga Desa Subayang Jaya dan Desa Aur Kuning. Penyaluran ini dilaksanakan selama dua hari, terhitung mulai Minggu (16/8/2020) hingga Senin (17/8/2020).
“Misi kami untuk menuju ke sana untuk membantu masyarakat di pelosok negeri sudah terlaksana. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan merasa bahwa ada yang peduli terhadap mereka," pungkas Ramdan.