Ketua DPW Nasdem Bukan Putra Riau, Pengamat: Suka-suka DPP

19 Agustus 2020
Tito Handoko

Tito Handoko

RIAU1.COM - Ditetapkannya Willy Aditya sebagai ketua definitif Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Riau oleh partai yang dinakhodai Surya Paloh tersebut, menurut pengamat politik Universitas Riau Tito Handoko sebagai akibat terpusatnya kebijakan partai di tingkat pusat.

"Konsekuensi sentraliasi partai politik. Suka-suka DPP," kata dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau ini pada Riau1.com, Rabu 19 Agustus 2020.

Dia juga menilai, tidak dipilihnya kader lokal Riau sebagai ketua tertinggi ditingkat provinsi bukan karena masalah kompetensi atau tidaknya, namun lagi-lagi penilaian dari Dewan Pimpinan Pusat partai. 

"Tidak juga. Soal kompeten, ukurannya tergantung Dewan Pimpinan Pusat. Kalau DPP menganggap kompeten, ya kompeten lah dia,"ucapnya.

Tambah dia mengatakan, masing-masing partai politik memiliki mekanisme, namun demikian menurut dia harusnya melalui mekanisme musyawarah di tingkatannya masing-masing.

"Tapi lagi-lagi partai politik itu ya tergantung DPP. Salah sih. Idealnya  tetap ada musyawarah ditingkat bawah yang kemudian dibawa ke DPP," demikian Tito mengakhiri.

Seperti diketahui, SK penetapan Willy Aditya sebagi ketua DPW Nasdem provinsi Riau definitif periode 2020-2024 sudah dikeluarkan, SK tertanggal 15 Juli 2020 tersebut dituliskan Willy Aditya sebagai Ketua DPD Riau, dan wakil di bidang masing-masing, dengan Seketaris Edi Satria, dan Bendahara DPW Evi

Willy Aditya sendiri adalah kader partai Nasdem yang pernah menempati jabatan-jabatan strategis di DPP Partai Nasdem. Politikus kelahiran Sumatera Barat ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasdem. Dan saat ini merupakan Anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Timur XI.