Muswil VI PAN Riau Ditunda, Ini Alasannya

22 Juli 2020
Tengku Zulmizan (net)

Tengku Zulmizan (net)

RIAU1.COM - Panitia Pengarah (Steering Committee/ SC) Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau berdasarkan arahan dan konfirmasi terkini dari DPP PAN, menyebutkan bahwa Muswil VI PAN Riau yang semula sudah disetujui akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2020, ditunda pelaksanaannya menjadi dalam waktu dekat yang tanggalnya akan ditetapkan oleh DPP PAN. 

"Alasan penundaan, karena ternyata pada waktu bersamaan bentrok dengan agenda kegiatan DPP PAN yang sebelumnya belum dijadwalkan, selain itu juga karena berdekatan dengan hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 31 Juli 2020, dimana ummat Islam biasanya disibukkan dengan penyambutan dan perayaan pada sebelum dan setelahnya (hari tasyrik)," seperti siaran pers yang diterima redaksi, Rabu 21 Juli 2020.

Sambung keterangan tersebut, sehubungan dengan reskedul tersebut, maka DPW PAN Riau telah menyampaikan usulan baru kepada DPP PAN agar Muswil VI PAN Riau digelar paling cepat. Sehingga minggu kedua Agustus 2020, agar lebih leluasa untuk persiapan pasca Idul Adha. 

"Sehubungan dengan penundaan jadwal Muswil VI PAN Riau ini, Panitia Pengarah telah memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran Bakal Calon Formatur Muswil. Dari tanggal 21 menjadi sampai tanggal 29 Juli 2020 Pukul 24.00 WIB," ujar keterangan tersebut.

Maka dengan demikian, perpanjangan masa pendaftaran Calon Formatur ini bertujuan untuk lebih memberi ruang dan kesempatan yang lebih luas bagi kader PAN ataupun figur eksternal yang berminat, walaupun sudah banyak peminat yang mendaftar.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Muswil VI PAN Riau akan digelar secara virtual, mengingat saat ini negara dan daerah kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19, dimana kegiatan-kegiatan yang menghimpun kerumunan massa terikat dengan aturan Protokol Kesehatan dari Pemerintah. DPP PAN telah menerbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Muswil secara virtual tersebut sebagai pedoman bagi panitia. **