
Aliran yang ditutupi
RIAU1.COM - Masyarakat kembali heboh dengan peristiwa yang terjadi di sekitar pabrik kelapa sawit PT. GSL di kecamatan Inuman. Pasalnya, tiba-tiba ada timbunan tanah yang menutupi aliran air yang akan menuju kebun masyarakat.
Kejadian ini dinilai akan menimbulkan keadaan yang semakin tidak kondusif. Terlebih lagi beberapa waktu lalu mahasiswa Inuman dan masyarakat juga mempersoalkan tentang keberadaan perusahaan kelapa sawit tersebut.
"Perusahaan mengaku tidak mengetahui hal ini. Pas ditanya ke pihak perusahaan melalui humas-nya, mereka sebut tidak tahu. Tidak mungkin juga masyarakat yang menutupnya karena aliran ini akan melewati kebun mereka," kata Edo mahasiswa Inuman dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu 18 Juli 2020.
Peristiwa ini, sambung dia, membuat geram banyak pihak. Namun demikian, simpul mahasiswa Riau asal kecamatan Inuman itu juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan anarkis dan gegabah mengambil sikap.
"Sudah saya ingatkan kepada masyarakat agar jangan anarkis. Saya ingin Inuman ini satu komando jangan terpancing dengan hal seperti ini. Nanti kita analisa dan cari tahu siapa oknum nakal dibalik ini," tutur Edo.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, dan mudah- mudahan masyarakat tidak akan salah mengambil sikap nantinya," pungkasnya.