Ilustrasi (net)
RIAU1.COM - Pemerintah provinsi Riau membahas pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol Bankinang - Pangkalan tahap 1. Rapat koordinasi ini dipimpin Asisten II Setda Provinsi Riau, Evarefita di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Selasa, 14 Juli 2020.
Evarefita mengharapkan pelaksanaan pembangunan ruas jalan tol Bangkinang - Pangkalan tahap pertama ini tidak mengalami permasalahan yang besar agar tentunya pembangunan ini dapat berjalan.
"Tentu saja penanganan ini langsung oleh stakeholder yang terkait serta yang bertanggung jawab dalam pengerjaan jalan tol Bangkinang pangkalan tahap pertama," ujarnya.
Dia menuturkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan sosialisasi pada tanggal 20 Juli 2020. Pemprov Riau menginginkan penyampaian sosialisasi ini benar-benar aktif dilakukan dengan adanya persiapan sebelumnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Asisten II Setda Kabupaten Kampar, Suhermi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar menyambut baik perihal proyek perencanaan pembangunan ruas jalan tol tersebut. Namun demikian, ia mengatakan tentunya hal ini perlu disinkronkan baik tentang tata rencana ruang maupun saat melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Tentunya kita harapkan satu bahasa dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, karena jika terjadi selisih dalam penyampaian ini akan jadi permasalahan, dan kita tidak berharap terjadi permasalahan kedepannya, dari Pemerintah Kampar menyambut baik perihal proyek ini," terang dia.
Suhermi meneruskam, jika titik awal sudah baik pelaksanaannya, maka kedepannya proyek ini akan berjalan lancar, untuk tanggal 20 Juli 2020 kedepannya perlu diperhatikan materi objek akan di sosialisasikan, agar pemerintah punya satu bahasa saat penyampaian kepada masyarakat terkait ruas jalan tol Bangkinang- Pangkalan tersebut.
