Sapi Kuantan akan Dikembangkan di Tiga Daerah Ini

Sapi Kuantan akan Dikembangkan di Tiga Daerah Ini

15 Juli 2020
Rahmat Setyawan

Rahmat Setyawan

RIAU1.COM - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau menerangkan bahwa ada tiga daerah di bumi Lancang Kuning yang akan dijadikan sebagai tempat untuk pengembangan Sapi Kuantan. Adapun ketiga daerah tersebut yaitu, kota Dumai, kabupaten Siak, dan kota Pekanbaru. 

"Pengembangan Sapi Kuantan, kata Rahmat dimaksudkan untuk mengimbangi rasio dari populasi ternak sapi di Provinsi Riau yang saat ini masih didominasi oleh Sapi Bali," kata Kepala Dinas Peternakan provinsi Riau Rahmat Setyawan.

Selain itu, ujar Rahmat, berdasarkan SK Kementerian Pertanian, Sapi Kuantan juga telah ditetapkan sebagai plasma nutfah atau ras sapi asli Riau.

"Tahun ini dari pusat ada pengadaan 60 ekor Sapi Kuantan, untuk di Dumai 20 ekor, di Siak 20 ekor, dan Pekanbaru 20," ujar Rahmat Selasa 14 Juli 2020 di Gedung Daerah Riau.

"Jadi diharapkan komposisi ternak dengan sapi Bali itu bisa agak imbang. Sekarang polusi ternak Sapi Bali itu kan mencapai 70 persen. Sementara sapi ini rentan dengan penyakit Jembrana," sambung dia.

Kemudian dia menerangkan, dari sisi keunggulan, Sapi Kuantan memiliki produktivitas yang cukup bagus, dengan interval waktu reproduksi setahun sekali.

"Adaptasi sapi ini sangat bagus. Jadi dengan tingkat kelembaban tinggi, kelembaban rendah, sapi ini bisa bertahan," ucapnya.

Namun demikian terang dia, Sapi Kuantan memiliki postur yang tergolong kecil, dengan rata-rata berat hidup mencapai 150 kilogram.

"Sapi itu kecil. Daging bersih setelah potong hanya 60-79 kg. Tapi kalau melihat pangsa pasar untuk pemotongan ternak lokal cukup bagus. Artinya ketika dipotong, daging itu langsung habis, penjual tidak lagi perlu nyimpan di prizer," pungkasnya.