Saat podcast
RIAU1.COM - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) provinsi Riau sebagai organisasi yang mewadahi profesi guru, ke depan bertekad bagaimana mengelola dan berkoordinasi mengikuti perkembangan zaman.
Hal tersebut dikatakan Ketua PGRI Riau Dr Syafii dalam podcast Riau24 channel Jum'at 3 Juli 2020. Membangun digitalisasi organisasi kata Syafii, menjadi sebuah keniscayaan yang harus dilakukan untuk tetap eksis dan efektifitas kerja.
"Digitalisasi organisasi, itu yang kami lakukan setelah dilantik belum lama ini. Kita membangun rumah digital. Kita tidak mampu mengumpulkan semua guru yang kita wadahi secara konvensional, sebab itu kita sungguh-sungguh dalam penerapan konsep digitalisasi organisasi ini," kata Ketua PGRI provinsi termuda di Indonesia tersebut.
Tambah dia, ada tiga pilar yang diperjuangkan dalam organisasi yang ia dipecaya menjadi pimpinan tersebut. Selain perlindungan pada profesi guru, juga kebutuhan guru dapat terpenuhi secara layak.
"Ada tiga pilar yg kami akan perjuangkan di PGRI Riau, perlindungan pada profesi guru, kesejahteraan atau kebutuhan-kebutuhan yang selayakanya tercukupi, juga tentunya kompetensi," ujarnya.
Dan untuk penerapan konsep digitalisasi organisasi, ke depan sambung Syafii, tidak sekedar hanya digitalisasi organisasi saja, tapi juga secara individual, guru juga akan lebih akrab dengan dunia digital, sehingga juga lebih memudahkan komunikasi guru dengan lembaga.
"Dengan digitalisasi ini, kita tahu kebutuhan dan permasalahan setiap guru di Riau. Sistematis itu perpaduan data. Dan digitalisasi organisasi PGRI Riau ini mungkin yang pertama PGRI provinsi di Indonesia yang menerapkan," tuturnya.