Tengku Zulmizan
RIAU1.COM - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) provinsi Riau, merasa kecewa dengan sikap Said Hasyim yang merupakan kader PAN dan juga Wakil Bupati Kepulauan Meranti memilih meninggalkan partai Matahari Putih tersebut.
"Tentu saja kami sangat kecewa dengan sikap yang diambil oleh Said Hasyim, karena jelas-jelas selama ini beliau adalah kader PAN dan dipercaya mengemban amanat sebagai Ketua Majelis Penasehat Partai Daerah (MPPD) PAN Kabupaten Kepulauan Meranti. Sudah di-SK-kan sejak lima tahun yang lalu," kata Sekretaris Umum DPW PAN Riau Tengku Zulmizan Assagaff dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Selasa 30 Juni 2020.
"Dan atas dasar itu pulalah pada bulan Januari 2020 DPP PAN menerbitkan surat tugas/ rekomendasi kepada beliau untuk mengikuti Pilkada 2020 atas usulan keputusan Rapat Pleno DPD PAN Kabupaten Kepulauan Meranti yang kemudian diperkuat oleh rekomendasi DPW PAN Provinsi Riau. Kalau bukan karena kader tidak akan semudah dan selancar itu urusannya," sambungnya.
Loyalitas Said Hasyim tambah T Zulmizan rapuh, namun demikan ujarnya, DPW PAN tetap menghormati sikap politik yang diambil wakil bupati pendamping Irwan Nasir tersebut.
"Tapi ternyata loyalitas beliau kepada PAN tidak begitu kokoh, hanya "setipis kulit ari". Kena goncangan sedikit sudah bubar. Sungguh disayangkan, tapi tetap kita hormati sebagai hak politiknya," ujarnya lagi.
"Tapi ya sudah!, karena beliau telah mengundurkan diri dan mengembalikan KTA PAN, tentu "syarat dan ketentuan berlaku", kami akan segera membahas hal ini secara mendalam. Sangat terbuka peluang akan diusulkan kepada DPP PAN agar mengevaluasi dukungan Pilkada kepada yang bersangkutan dan dialihkan kepada figur lain yang menurut PAN lebih patut dan layak tarung," demikian Tengku Zulmizan.