Ilustrasi (net)
RIAU1.COM - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau saat ini masih terkendala anggaran untuk melakukan pemagaran sejumlah lahan miliki aset Pemprov Riau.
Demikian dikatakan Kepala BPKAD Riau Indra, terkait kegiatan rencana pemagaran terhadap lahan milik Pemprov Riau seluas 2 hektare yang terletak di Jalan Lintas Timur Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru."Kalau untuk pemagaran memang belum kita lakukan,"sebutnya.
Indra mengakui, anggaran kegiatan fisik untuk saat di BPKAD memang sedang dirasionalisasi. Pasalnya, saat ini Pemprov Riau masih fokus dalam penanganan Covid-19.
"Kendala kita saat inikan kekurangan anggaran. Kita kan lagi fokus Covid-19 dulu," ujarnya.
Namun demikian lanjut Indra, upaya pengamanan aset lahan milik Pemprov Riau terus dilakukan. Salah satu diantaranya, dengan menguasai lahan tersebut.
Indra menambahkan, pada prinsipnya sejumlah lahan aset Pemprov Riau yang ada saat ini tidak luput dalam pengawasan BPKAD. Hal ini sebagai upaya pihaknya untuk melakuakan penyelamatan dan pengamanan aset milik pemerintah daerah.
"Nanti kalau masalah Covid-19 ini sudah aman, kita akan anggarkan kembali untuk itu (pemagaran-red). Yang jelas aset itu masih dalam pengawasan kita," tuturnya.
Untuk diketahui, lahan yang terletak di daerah Kulim Kota Pekanbaru saat ini dalam penguasaan Pemprov Riau. Lahan itu dijadikan gudang mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau. **