Riau Kiblat Pelestarian Zapin, Varian yang Dimiliki Lebih Banyak dari Malaysia

Riau Kiblat Pelestarian Zapin, Varian yang Dimiliki Lebih Banyak dari Malaysia

21 Juni 2020
Tari Zapin Riau (net)

Tari Zapin Riau (net)

RIAU1.COM - Provinsi Riau telah ditetapkan sebagai kiblat pelestarian tari Zapin se-Asia Tenggara sejak 2017 lalu. Hal ini kata Dinas Kebudayaan provinsi Riau berangkat dari kekayaan variasi Zapin yang dimiliki oleh Bumi Lancang Kuning.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen menyebutkan, penunjukan Riau sebagai pusat pelestarian Zapin berangkat dari kesepakatan para pelaku seni dalam sebuah konvensi kebudayaan beberapa tahun lalu. 

"Karena memang Riau ini diakui sebagai daerah yang memiliki varian Zapin paling banyak dibandingkan provinsi lain. Bahkan, negara-negara rumpun Melayu seperti Malaysia dan Singapura hanya memiliki 1 varian Zapin," kata Yose, Ahad 21 Juni 2020.

Bahkan, tambah Yose, dari 7 varian Zapin yang ada di Provinsi Riau, 3 di antaranya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

"Yang sudah ditetapkan sebagai WBTB melalui sidang penetapan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah Zapin Api (Pulau Rupat), Zapin Meskom (Bengkalis) dan Zapin Siak," ungkapnya. 

Sambung Yose lagi, secara umum perbedaan Zapin di masing-masing daerah ini dapat diidentifikasi dari beberapa hal. 

"Kita bisa melihat perbedaan dari karakteristiknya, misalnya Zapin Api, dalam pertunjukkannya ada permainan api, kemudian kita bisa melihat dari langkahnya, walaupun sama-sama langkah Alif, tapi satu sama lain memiliki perbedaan," terang Yose. 

Diketahui, sedikitnya Riau memiliki 7 varian Zapin berdasarkan karakteristik daerah, mulai dari Zapin Bengkalis, Zapin Pelalawan, Zapin Indragiri Hilir, Zapin Meranti, Zapin Rokan Hilir dan Zapin Dumai.