Mamun Murod Kadis LHK Baru Tawarkan Tiga Konsep Penanggulangan Karhutla di Riau

RIAU1.COM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau yang baru saja dilantik berharap, ke depan itu dalam menyelesaikan asap tidak lagi bertindak sebagai pemadam kebakaran. Namun kata dia, yang penting itu solusinya, bagaimana mengantisipasi agar kebakaran tidak terjadi. 

"Ada tiga konsep yang ingin saya tawarkan. Yang pertama adalah bagaimana kita menguatkan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat lokal," kata dia pada wartawan, Senin 15 Juni 2020 di Balai Dang Merdu Menara Bank Riau Kepri.

Yang kedua, sambung dia, bagaimana melakukan penataan pada open akses yang pada hari ini masih cukup besar di provinsi Riau. Open akses itu sebut dia artinya, kawasan hutan baik itu konservasi, hutan lindung maupun hutan produksi yang tidak ada pengelola diatasnya. 

"Artinya itu masih menjadi areal yang bebas, sehingga para pihak dalam tanda kutip, itu bisa mudah masuk ke dalam akses itu dan berupaya untuk memanfaatkannya. Nah di situlah terjadi kebakaran," ucapnya.

Lalu yang ketiga sambung dia, penanggulangan berbasis ekosistem partisipatif. Ini untuk daerah-daerah yang didominasi gambut, yang di dalamnya ada perusahaan. Dan tentu ini ujarnya ada permasalahan yang perlu diselesaikan bersama.

"Bagaimana kita mempertahankan gambut itu tetap basah. Agar gambut tetap basah ini, maka harus dilakukan minimal bloking kanal. Dan ini biayanya sangat tinggi, jadi perlu melibatkan semua pihak, baik pusat, provinsi dan kabupaten, juga dunia usaha," demikian Mamun Murod.