Mamum Murod Dipilih jadi Kadis LHK, Konsep Riau Hijau Syamsuar Dinilai Hanya Bualan Belaka

15 Juni 2020
Made Ali (int)

Made Ali (int)

RIAU1.COM - Organisasi penggiat lingkungan, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) menilai dipilihnya Mamun Murod sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Riau, yang baru saja dilantik, Senin 15 Juni 2020, menunjukkan reformasi birokrasi dan konsep Riau hijau Syamsuar hanya bualan belaka.

"Reformasi birokrasi dan konsep Riau Hijau yang dijanjikan Syamsuar hanya bualan belaka. Padahal terang menderang Mamun Murod punya jejak buruk saat jabat sebagai Kadis Kehutanan dan perkebunan Meranti," kata Koordinator Jikalahari Made Ali pada Riau1.com, Senin 15 Juni 2020.

Tambah Made, dipilihnya Mamun Murod tersebut, Syamsuar juga seperti memberi karpet merah bagi korporasi perusak hutan dan yang merampas tanah masyarakat adat.

"Dengan dipilihnya Mamun Murod, Syamsuar telah memberi karpet merah pada korporasi perusak hutan, terlibat korupsi dan merampas hutan tanah masyarakat adat," ucapnya.

Ketika ditanya mengapa disana memberi kesempatan pada Mamun Murod membuktikan kinerjanya, Made menilai selama menjabat kepala dinas kehutanan dan perkebunan Kepulauan Meranti, Mamun Murod tidak pernah bicara isu hutan untuk rakyat.

"Kesempatan apa? Jejak rekam dia (Mamun Murod) di Meranti itu sudah bukti kedekatan dia dengan korporasi. Dan itu berbahaya. Selama jabat Kadishut di Meranti, tak pernah dia bicara isu hutan untuk rakyat dan korupsi kehutanan," demikian Made Ali