Ilustrasi (net)
RIAU1.COM - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, setelah mendengar banyaknya keluhan masyarakat bahwa tagihan listrik PLN melonjak drastis, dia meminta bertemu dengan manajemen perusahaan negara tersebut.
"Ini hasil rapat saya dengan PLN. Karena kemarin ada masalah begini (tagihan listrik masyarakat melonjak, red) saya ingin ada komunikasi dengan PLN. Jadi setelah dijelaskan PLN, tentunya itulah kondisinya," kata Syamsuar dalam prescon usai Himawan Sutanto manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) juga memberikan keterangan pada prescon tersebut.
Bahwa kata Syamsuar, awal bulan Maret, karena adanya Covid-19, PLN melarang pegawainya untuk melakukan pencatatan meteran langsung di rumah masyarakat atau pelanggan.
"Karena mereka hanya menggunakan angka perkiraan. Setelah angka perkiraan ya tentunya setelah di cek, ya agak meningkat," ujar Syamsuar.
Kemudian sambung Syamsuar, bisa jadi naiknya tagihan listrik tersebut karena masyarakat lebih banyak di rumah, sebab imbauan bekerja di rumah selama pandemi Covid-19.
"Dan peningkatan ini juga kemungkinan disebabkan kita kemarinkan himbauannya di rumah saja. Di rumah ya banyak kebutuhan-kebutuhan. Ya misalnyakan bulan suci Ramadhan pasti ada meningkat," kata Syamsuar mengakhiri.