Dugaan Kenaikan Tarif Listrik di Riau, PLN Kukuh Karena Pemakaian Pelanggan yang Meningkat

RIAU1.COM - Dalam prescon di gedung daerah Riau usai melakukan pertemuan dengan gubernur Syamsuar, manajer Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekanbaru Hikmawan Sutanto  mengatakan bahwa tidak ada kenaikan tarif dari perusahaan milik negara tersebut.

"Pelanggan terdampak ini adalah murni pelanggan pasca. Kemudian pelanggan pasca tersebut dicatat kembali di bulan Juni, ada sekitar 60 persen lebih pemakaiannya cenderung turun. Dan ada pelanggan yang kenaikannya tidak signifikan. Ada yang cukup signifikan. Kalau data kami, kami sampaikan bahwa sekitar 10,1 persen itu kenaikannya 50 persen keatas," kata dia Selasa 9 Juni 2020.

Sambung dia, dalam pelaksanaanya, PLN kata dia berdiskusi dengan pelanggan. Dan tidak semua pelanggan bermohon untuk relaksasi, "Jadi ada pelanggan yang kenaikannya tidak signifikan, mereka minta tidak langsung relaksasi. Pada prinsipnya kita sesuai kesepakatan," ujarnya.

"Relaksasi ini perlu kami sampaikan bahwa, kelebihan ini bukan kelebihan pencatatan, tapi betul-betul apa yang ril dipakai masyarakat. Tentu ini harus kita carikan solusi, yang mana solusi yang saat ini kami punya, yaitu solusi relaksasi," tambah dia lagi.

"Ketika dia (pelanggan,red) rumahnya seperti kondisi case tersebut, maka yang paling penting sebenarnya dari semua ini adalah memastikan bahwa pemakaiannya itu sesuai dengan ril apa yang ada di meteran masing-masing," ujarnya.

Dan jika pemakaiannya itu betul lebih tinggi, terang dia, lalu dengan nanti PLN cek dilapangan ternyata lebih rendah, maka akan disesuaikan dengan meteran pelanggan, "tentu nanti akan kita sesuaikan dengan apa yang ril di meteran pelanggan tersebut," pungkasnya.