Negara Tanggung Biaya Pasien, Ini Konsekuensinya Menurut Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau

Negara Tanggung Biaya Pasien, Ini Konsekuensinya Menurut Jubir Gugus Tugas Covid-19 Riau

7 Juni 2020
Ilustrasi (net)

Ilustrasi (net)

RIAU1.COM - Dengan status pandemi Covid-19 sebagai darurat bencana nasional non alam, maka yang terduga dan terjangkit virus ini semua biaya penanganan dan perawatan pasiennya ditanggung oleh negara. 

Besaran biaya penanganan pasien ini kata gugus tugas Covid-19 Riau bervariasi. Tergantung lama tidaknya seorang pasien dirawat hingga sembuh.

"Kalau kita hitung nilai dari real cost-nya bervariasi, sangat bervariasi. Karena akan ada perbedaan lama hari rawat antar masing-masing pasien. Lama hari rawat itu akan membedakan antara cost yang ini dengan cost yang ini," kata dr Indra Yovi jubir percepatan penanganan Covid-19 Riau belum lama ini.

Loading...

Tapi secara umum tambah dia, pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi biasa, bukan di ICU, itu secara umum jumlah unit cost-nya, jumlah yang harus dibayarkan pemerintah, itu tidak terlalu tinggi. Karena pasiennya kalau dirawat di ruang biasa berarti dia baik-baik saja. Real cost-nya tidak terlalu tinggi.

"Cuman masalahnya, masyarakat gak mikir, nantinya seperti ini bilangnya, pemerintah menanggung semua biaya yang diakibatkan Covid-19 pada seorang pasien. Kalau saya tidak ditanggung pemerintah, tentu saya takut sakit kan, karena saya harus bayar, tabungan saya bisa habis. Tapi kalau saya dibayarkan pemerintah kalau saya sakit berarti tabungan saya tidak akan habis, karena saya sudah tahu beres," katanya menambahkan.

"Bukan berarti saya menyalahkan pemerintah menanggung Covid-19, tidak. Cuman, persepsi masyarakat harus berubah," demikian dr Indra Yovi.