Alokasi Bantuan Covid-19 Pemprov ke Kabupaten/Kota Dinilai Tak Adil, Ini Penjelasan Asisten I Setdaprov Riau

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie
RIAU1.COM - Anggota DPRD Riau, Ardiansyah menyoroti nilai bantuan yang dialokasikan untuk Kabupaten Kampar untuk penanganan dampak sosial Covid-19.
Menurutnya, anggaran yang dialokasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk Kabupaten Kampar sangat tidak adil.
Menyikapi hal itu, Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengungkapkan, besaran alokasi bantuan yang disalurkan Pemprov Riau dipastikan sudah sesuai data kabupaten/kota.
"Pemprov Riau menggandeng BPKP untuk melakukan validasi data masyarakat terdampak Covid-19 yang sudah diserahkan kabupaten/kota, apakah sesuai mekanisme yakni by name by addres," kata Ahmad Syah, Jumat 22 Mei 2020.
"Besarnya bantuan yang ditetapkan Gubri, sesuai usulan bupati/wali kota, berjenjang diusulkan dari bawah, kades, lurah, camat melalui dinas sosial masing-masing," sebutnya.
Ahmad Syah menjelaskan, setelah sampai di provinsi, usulan tersebut diverifikasi Dinas Sosial dan tim BPKP Riau. Kemudian dipantau langsung selama tiga hari siang dan malam oleh Kepala Perwakilan BPKP Riau dan Kadissos Riau.
"Jadi, data penerima bantuan tersebut bukanlah dari Pemprov, melainkan dari kabupaten/kota. Mengapa ada daerah lebih besar menerimanya, karena bupati dan walikotanya memberikan data yang banyak," pungkasnya.