Belum Ada Penerbangan ke Pekanbaru, 13 Pelajar Riau dari Arab dan Malaysia Masih Tertahan di Jakarta

5 Mei 2020
Kaban Penghubung Riau, Erisman Yahya

Kaban Penghubung Riau, Erisman Yahya

RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sedang mengupayakan kepulangan 13 santri asal Riau yang saat ini tertahan di Jakarta setelah tiba dari Arab Saudi dan Malaysia.

Kaban Penghubung Riau, Erisman Yahya mengatakan, tertahannya para santri asal Riau tersebut di Jakarta, karena memang tidak ada penerbangan komersil dari Jakarta menuju Pekanbaru.

"Kita minta bersabar. Sementara waktu mahasiswa dan santri Riau yang kuliah dan sekolah di luar negeri ini harus bertahan di Jakarta sampai ada penerbangan," kata Erisman, Selasa 5 Mei 2020.

"Beberapa maskapai itu memang rencananya ada yang mau membuka penerbangan ekstra, tapi itu juga belum pasti. Itu yang tetap akan kita usahakan," sebutnya.

Erisman meminta pengertian kepada mahasiswa dan santri Riau dari luar negeri tersebut untuk bersabar. Termasuk para keluarga yang menunggu di Riau juga diminta untuk bersabar.

"Memang penerbangan itu yang tidak ada, jadi mau gimama. Saya imbau mereka untuk bersabar dan menahan diri, jangan kemana-mana karena situasi di Jakarta sedang diterapkan PSBB. Jadi tetap di hotel saja," ungkapnya.

Erisman merincikan, ada sebanyak 8 mahasiswa Riau dari Arab Saudi dan 5 santri dari Malaysia yang sudah tiba di Jakarta.

"Sambil menunggu ada penerbangan ke Pekanbaru, para mahasiswa dan santri ini diinapkan di hotel pertama yang berada tidak jauh dari bandara," pungkasnya.