
Ilustrasi Suku Sakai (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Sebelum orang Suku Sakai perlahan melebur dengan kebudayaan lainnya, mereka dikenal hidup menyendiri saat Riau masih memiliki hutan belantara.
Alhasil, keberadaan mereka saat itu tak banyak diketahui termasuk oleh orang Melayu Riau asli dinukil dari dinsos.riau.go.id, Senin, 23 Maret 2020.
Fakta itu diketahui dari naskah kuno yang ditemukan kurang dari satu dasawarsa terakhir.
Nama Sakai sendiri dibuat-buat oleh para penjajah Jepang untuk membedakan masyarakat biasa dengan para tentara pejuang.
Padahal, sebelum dinamai Sakai, mereka memiliki nama uang daek atau orang darat atau Suku Pebatin.
Akibat terdesak dari kebudayaan Melayu Siak, Rokan, Tapung sampai kepentingan pembangunan daerah, membuat budaya Sakai semakin memudar dan bercampur dengan masyarakat luar.