Ilustrasi Soeman HS (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM -Banyak generasi muda saat ini tak mengenal nama Soeman Hasibuan atau Soeman HS. Padahal kiprahnya cukup penting bagi kemajuan sastra modern Indonesia saat ini.
Pria yang lahir dari keluarga Batak di Tapanuli Selatan ini dianggap sebagai pelopor penulisan cerita detektif berbahasa Indonesia modern dinukil dari kedubayaan.kemdikbud.go.id, Sabtu, 8 Februari 2020.
Selain itu dia juga dianggap sebagai pelopor cerita humor. Serta dianggap sebagai penulisan cerpen dalam kesusasteraan modern Indonesia. Karya-karya Soeman dianggap memberi warna tersendiri dalam sastra Indonesia didominasi oleh karya-karya spionase terjemahan.
Serta dianggap memberikan model roman percintaan dari Sumatera Barat seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan dan lainnya.
Semua karya-karyanya dilokalkan dalam bahasa Melayu kental diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu karya sastrawan Angkatan Balai Pustaka 85 ini adalah novel Mencahari Pencuri Anak Perawan yang diterbitkan pada 1932.
Kisah pendidikan Soeman HS dimulai dari pendidikan dasarnya di Sekolah Melayu di Bengkalis dan lulus pada 1918.
Pada masa pemerintahan Belanda, dia melajutkan pendidikan di Normaal Cursus di Medan pada tahun 1919 sambil mengajar. Lalu dia terpilih sebagai salah satu tenaga pendidik ke sekolah guru di Normaal School di Langsa, Aceh dan tamat pada tahun 1923.
Kemudian diangkat menjadi guru Hollands Indlandsche School (HIS) di Siak Sri Indrapura hingga tahun 1930.
