Selain Petugas Satpol PP dan Dishub, Wagubri Edy Natar dan Pejabat Eselon II Juga Ikut Tes Urine
Petugas BNNP Riau saat mendata petugas Satpol PP dan Dishub yang akan menjalani tes urine di Aula Markas Satpol PP Riau, Senin (23/12/2019). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution bersama pejabat eselon II Pemprov Riau menjalani tes urine di Markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Wagubri Edy Natar menjalani tes urine bersama petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Riau.
Wagubri Edy Natar di sela-sela tes urine, Senin (23/12/2019), mengatakan, jumlah petugas Satpol PP dan Dishub yang menjalani tes urine masih berkembang. Tapi dipastikan, seluruh petugas Satpol PP dan Dishub akan diperiksa.
"Petugas Satpol PP yang melaksanakan dinas di kediaman juga akan dipanggil secara bergantian. Intinya, saya harapkan semua bisa menjalani tes urine," harapnya.
Ada beberapa petugas Satpol PP dan Dishub yang belum bisa menjalani tes urine karena jaraknya jauh. Kalau tak sempat, maka yang bersangkutan harus datang ke Kantor Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP).
Ke depan, semua pegawai di OPD juga akan menjalani tes urine. Tetapi, Pemprov Riau perlu melihat kondisi anggaran.
"Hari ini, saya sendiri termasuk eselon II ikut tes urine. Ini bukan untuk main-main. Wagubri orang pertama yang menjalani tes urine hari ini," ucap Edy Natar.
Hasil tes urine boleh dilihat. Begitu juga hasil tes urine eselon II.
"Bagi pegawai atau pejabat yang urinenya positif mengandung zat narkoba, maka akan mendapat sanksi. Sanksinya akan bermacam-macam bila ada yang terbukti," tegas Edy Natar.
Sanksi yang diberikan disesuaikan kesalahan yang bersangkutan. Untuk itu, seluruh pegawai Pemprov Riau yang menjalani tes urine diminta kooperatif.