Hotel Dafam Pekanbaru Kenalkan Kawasan Wisata Budaya Desa Buluh Cina di Kampar Riau

30 November 2019
Silat Melayu Riau dipadu dengan seni musik tradisional Calempong saat menyambut wisatawan yang ingin mengunjungi Kawasan Wisata Alam di Desa Buluh Cina. Foto: Surya/Riau1.

Silat Melayu Riau dipadu dengan seni musik tradisional Calempong saat menyambut wisatawan yang ingin mengunjungi Kawasan Wisata Alam di Desa Buluh Cina. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Hotel Dafam Pekanbaru mengenalkan kawasan wisata budaya di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Wisata budaya ini mengenalkan pemukiman masyarakat Melayu dan hutan alami.

"Hari ini, kami membuat suatu kegiatan wisata budaya dan wisata alam. Sebenarnya, perjalanan wisata ini hanya untuk sehari. Hanya saja, kami padatkan menjadi setengah hari," kata General Manager Hotel Dafam Pekanbaru Mastur, Sabtu (30/11/2019).

Paket wisata ini hasil kreasi Hotel Dafam Pekanbaru yang berkolaborasi dengan rekan-rekan di Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau serta pengelola di Kawasan Wisata Alam dan Budaya di Buluh Cina. Tujuan dibuka paket wisata ini untuk mengenalkan kearifan lokal yang selama ini hampir ditinggalkan.

"Contohnya tadi ditampilkan kesenian budaya Calempong. Sebenarnya, alat musik ini hanya untuk menyambut tamu-tamu istimewa atau tamu-tamu yang berkunjung ke daerah tertentu," sebut Mastur.

Kesenian ini dulu juga digunakan untuk memeriahkan musim panen dan pernikahan. Kesenian Calempong sudah jarang ditemui. 

"Kami memilih Taman Buluh Cina ini sesuai dengan harapan Pemprov Riau dan seluruh lapisan masyarakat. Kami sedang berupaya meningkatkan potensi alam Riau di sektor pariwisata. Jadi, kami dalam hal ini berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Buluh Cina," jelas Mastur.