Rekaman Suara Pejabat UIN Suska Riau Bikin Heboh, Debat Soal Cadar Hingga SARA dan Hina Profesi Jurnalis
Kampus UIN Suska Riau
RIAU1.COM - Keluarga besar UIN Suska Riau dihebohkan dengan rekaman suara diduga suara pejabat Fakultas Ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, yakni Dr Husni Thamrin, Sabtu 23 November 2019.
Yang membuat kuping panas dalam rekaman itu sempat ada perdebatan tentang aturan cadar hingga mulai menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan juga mencela profesi pers.
"Kalau mau ujian buka (cadar)," kata dosen yang diduga Wakil Dekan I FU, Dr Husni Thamrin MSi yang diterima Riau1.com (Riau24 Group).
"Tapi kan itu kan pemaksaan namanya, Pak," dibalas mahasiswa dalam rekaman itu.
"Mendidik itu harus memaksa," balas pejabat di Fakultas Ushuluddin tersebut.
Tak berakhir sampai di sana, dialog antara dosen dan mahasiswa itu juga berlanjut, yang berujung dosen tersebut membuat pernyataan menyinggung SARA. Hal itulah kemudian bikin heboh dan viral.
Selain itu, dalam rekaman yang berdurasi 8 menit 18 detik itu, dosen tersebut juga membuat pernyataan yang terkesan meremehkan dan menghina profesi pers.
Ahmad, seorang alumni UIN Suska Riau geram mendengar rekaman itu. "Sebuah pernyataan yang tidak mencerminkan seorang pendidik ya. Kalimat-kalimatnya itu lo, sampai menyinggung SARA," tegasnya.
"Kalau masalah cadar okelah bisa diperdebatkan, tapi kalau sampai menyudutkan suku tertentu itu sudah tidak bisa diterima," kata Ahmad yang dulunya kuliah di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Suska Riau.
Sementara itu seorang karyawan di Fakultas Ushuluddin yang tak ingin disebutkan namanya membenarkan rekaman itu viral. Dan dirinya juga menduga bahwa benar suara dalam rekaman itu adalah Wakil Dekan I FU, Dr Husni Thamrin MSi.
"Iya itu suara bapak (Husni Thamrin). Sudah heboh juga di sini (Fakultas Ushuluddin)," sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan Wakil Dekan I FU, Dr Husni Thamrin MSi masih belum bisa dikonfirmasi.