FITRA Riau Beri Penghargaan Kepada Wilayah Paling Peduli Soal Keterbukaan Informasi Publik

23 September 2019
Suasana launching hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik (Foto: Istimewa/FITRA Riau)

Suasana launching hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik (Foto: Istimewa/FITRA Riau)

RIAU1.COM - Meskipun Pemprov Riau cenderung tidak memiliki kesadaran dan terkesan tertutup jika disinggung soal kinerja keterbukaan informasi di daerahnya, Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau tetap memberikan penghargaan kepada peraih indeks tertinggi dengan kategori terbuka.

Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Hak Untuk Tahu sedunia, Senin, 23 September 2019.

"FITRA Riau memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Indragiri Hulu sebagai peraih indeks tertinggi dengan kategori terbuka," sebut Koordinator Fitra Riau Triono Hadi.


Wilayah ini memiliki skor indeks 73,6 untuk Kabupaten Indragiri Hulu dan Provinsi Riau mendapat skor 67,2. Disusul Kabupaten Bengkalis, Siak, Dumai dan Pelalawan mendapat skor 41-60 dengan kategori cukup.

Lalu Kabupaten Pelalawan, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rohil, Kampar dan Inhil mendapat skor antara 21-40 dalam kategori kurang terbuka.

Dan skor indeks yang sangat rendah dengan kategori tertutup ditempati oleh Kabupaten Meranti, Kuansing dan Rohul dengan nilai indeks rata-rata 17,5. Hasil ini didapat dari tiga kategori meliputi aspek kesiapan kelembagaan, informasi berkaitan anggaran dan informasi tata kelola hutan dan lahan. 

Tim FITRA Riau bekerja melibatkan komunitas di masing-masing daerah dilakukan dalam rentang waktu Maret- Juni 2019 dengan metode tracking website, akses informasi dan wawancara mendalam melalui PPID masing-masing pemerintah daerah.

Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Gubernur Riau Syamsuar dan Perwakilan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu.