Gawat! Kualitas Udara di Pekanbaru Lewati Batas Tertinggi Level Berbahaya, Lebih Buruk Dari Jambi

22 September 2019
Kualitas udara di Pekanbaru pantauan Pukul 20.30 WIB, Minggu malam di situs bmkg.go.id sudah melewati batas tertinggi level berbahaya, diangka 613, bahkan lebih buruk dari daerah Jambi, dengan level berbahaya dalam angka 406

Kualitas udara di Pekanbaru pantauan Pukul 20.30 WIB, Minggu malam di situs bmkg.go.id sudah melewati batas tertinggi level berbahaya, diangka 613, bahkan lebih buruk dari daerah Jambi, dengan level berbahaya dalam angka 406

RIAU1.COM -Situs resmi bmkg.go.id pada pengamatan Minggu 22 September 2019 pukul 20.30 WIB menunjukkan kualitas udara (PM10) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kian memburuk.

Bahkan seperti tertera dalam kolom disitus bmkg.go.id kualitas udara di Pekanbaru sudah melewati batas tertinggi pada tabel level berbahaya, dengan angka 613.25, sementara batas tertinggi level berbahaya dalam tabel PM 10 di angka 600.

Kualitas udara kian memburuk, seiring dengan meningkatnya kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru, sejak dinihari tadi hingga Minggu malam. Selain itu jerebu juga menyelimuti kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau.

Kabut asap di Pekanbaru serta yang menyelimuti kabupaten lainnya di Riau disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Negeri Lancang Kuning.

Selain itu, kabut asap yang menyelimuti juga kiriman dari daerah lain, seperti Jambi dan Palembang yang juga terjadi Karhutla, di mana asapnya dibawa angin hingga ke Pekanbaru dan wilayah lainnya di Riau.

Selain Pekanbaru, kualitas udara dalam level berbahaya juga terjadi di Jambi, dengan angka PM 10 mencapai 406.32, sementara Pekanbaru sendiri diangka 613.25 (batas level berbahaya 600, red) atau jauh lebih buruk kualitas udaranya.