Eka Hospital Bantah Ada Pasien Meninggal Karena Kabut Asap

10 September 2019
Screen shot mahasiswa S1 di Pekanbaru disebut Meninggal karena kabut asap (Foto: Istimewa)

Screen shot mahasiswa S1 di Pekanbaru disebut Meninggal karena kabut asap (Foto: Istimewa)

RIAU1.COM - Customer Care Rumah Sakit Eka Hospital Reni Elvy membantah bahwa satu orang telah meninggal dunia akibat terpapar kabut asap seperti yang tersebar di media sosial baru-baru ini.

Ketegasan ini diutarakannya saat RIAU1.COM, Selasa, 10 September 2019 langsung mengkonfirmasi soal informasi yang beredar dari media sosial Facebook ini.

"Kami tidak ada menerima pasien rujukan dari Tabrani. Dan tidak ada juga hari ini pasien yang meninggal ataupun kemaren," jelasnya.


Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan tulisan di media sosial Facebook tentang meninggalnya mahasiswa S1 di Pekanbaru yang dibuat oleh akun yang bernama Susiana Binti Tabrani baru-baru ini, Selasa, 10 September 2019.

Dia menuliskan kejadiannya terjadi di Tabrani Islamic Center lalu dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital. Dikutip dari laman tabranirab.com, Tabrani Islamic Center dikelola langsung oleh Yayasan Abdurrab.

"Jokowi, Syamsuar... Nama pasien ini Rizka sarjana S1. Merenggang nyawa... karena kabut asap!," keluhnya yang jelas melalui screen shot.

Selama di rawat, dia juga mengatakan pasien juga harus menanggung  biaya pengobatan sendiri tanpa ada campur tangan pemda.

"Kalian dengar deru nafasnya... rasakan sesak nya. Ke RS Eka Hospital juga membayar sendiri!," jelasnya.