Awal Penamaan Tabek Gadang, Daerah Yang Digenangi Air Saat Hujan Deras Melanda Pekanbaru

1 September 2019
Tabek Gadang yang kini bernama Jalan H.R Soebrantas digenangi air (Foto: Zar/Riau1.com)

Tabek Gadang yang kini bernama Jalan H.R Soebrantas digenangi air (Foto: Zar/Riau1.com)

RIAU1.COM - Salah satu warga RT 003, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Zulfahmi menceritakan awal pemberian nama Tabek Gadang yang kini menjadi bagian dari Jalan H.R Soebrantas, Pekanbaru, Minggu, 1 September 2019.


Jika diartikan dalam bahasa Indonesia tabek dapat diartikan sebagai kolam sedangkan gadang artinya besar.

Menurutnya pemberian nama Tabek Gadang lahir pada zaman kompeni Belanda menjajah Nusantara menyusul hingga ke zaman Jepang.

Tabek Gadang merupakan lokasi pengambilan tanah untuk pembuatan jalan yang menghubungkan Pekanbaru dengan Bangkinang ke Sumatera Barat.

"Sebelum tahun 1970-an, kata Bapak, mereka (pekerja) sudah mulai menggali tanah timbun untuk pembuatan jalan perbatasan Sumatera Barat dengan Riau," sebutnya.

Setelah para pekerja selesai melakukan penimbunan maka terbentuklah kolam yang dimanfaatkan warga sebagai tempat mencuci dan mandi.

Seiring berjalannya waktu, kolam yang diberi nama Tabek Gadang tersebut ditimbun dan dipagar lalu dijadikan ladang usaha bagi penduduk sekitar.