Mendekati Malam Hari Server Milik BMKG Tak Bisa Pantau Karhutla Riau

27 Agustus 2019
Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru (Foto: Istimewa/rri.co.id)

Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru (Foto: Istimewa/rri.co.id)

RIAU1.COM - Server milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru sore ini mengalami gangguan. Akibatnya, mereka tidak bisa mendeteksi jumlah hotspot maupu titik panas di wilayah Riau, Selasa, 27 Agustus 2019 sore ini.


Kabar ini dibenarkan oleh Petugas BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami sore menjelang malam ini.

"Hotspot di Sumatera, khususnya Riau dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen tidak terdeteksi. Karena server satelit down," sebutnya.

Namun, untuk jarak pandang di Kota Pekanbaru masih dapat terdeteksi dalam keadaan normal yakni 8 kilometer, Pelalawan 7 kilometer, Rengat 4 kilometer (hujan), dan Dumai 10 kilometer.

Sebelumnya, Akibat turunnya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa wilayah di Provinsi Riau membuat titik api di wilayah yang terpapar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi menurun, Selasa, 27 Agustus 2019.

Dibuktikan dengan berkurangnya jumlah titik api (kepercayaan di atas 70 persen) pagi ini di Riau yang hanya berjumlah dua titik.

"Satu titik api berada di Bengkalis dan satu tempat lagi di Indragiri Hilir," sebut Kasi Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Marzuki.