PWNU Riau Gelar Doa Minta Hujan Bersama Tokoh Lintas Agama Sore ini

14 Agustus 2019
PWNU Riau gelar Doa Bersama Tokoh Lintas Agama se-Riau

PWNU Riau gelar Doa Bersama Tokoh Lintas Agama se-Riau

RIAU1.COM - Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) dan kabut asap masih melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau hingga sekarang ini. Semua pihak pun melakukan berbagai upaya agar bencana ini segera berakhir.

Seperti yang dilakukan PWNU Riau yang sudah tiga hari berturut-turut menggelar salat sunnah istisqa meminta hujan kepada Allah, agar karlahut dan kabut asap di Bumi Lancang Kuning hilang.

Tidak berhenti sampai di sana, Rabu 14 Agustus 2019,skitar pukul 17.00 WIB sore ini, PWNU Riau akan kembali menggelar kegiatan berupa Doa Bersama Tokoh Lintas Agama se-Riau untuk meminta diturunkan hujan.

"NU Riau melihat, untuk menyelesaikan kasus karlahut dan kabut asap di Riau, perlu kerjasama seluruh lintas agama di Riau ini," kata Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad kepada Riau1.com.

"Jadi, kita sama-sama berdoa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka meminta diturunkan hujan selebat-lebatnya untuk memberikan manfaat kepada seluruh makhluk hidup di bumi ini," sambungnya.

Rusli Ahmad menuturkan, PWNU Riau bersama tokoh lintas agama, meminta hujan yang lebat, dalam rangka memberikan kehidupan dan menghilangkan bencana karlahut dan kabut asap yang melanda Riau saat ini.

"NU Riau memandang perlu mengajak tokoh-tokoh agama, mulai dari islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan lainnya untuk berdoa meminta hujan berdasarkan kepercayaan dan keyakinan masing-masing," tuturnya.

"Nantinya, setiap tokoh agama ini masing-masing berdoa. Kita beri kesempatan setiap agama untuk berdoa meminta diturunkan hujan," terangnya.

Masih kata Rusli Ahmad, selain mengajak para tokoh lintas agama se-Riau, pihaknya juga kembali mengundang puluhan anak yatim.

"Ada sekitar 60 anak yatim yang kita bawa nanti, tentunya agar doa kita dapat segera diijabah Allah dan segera diturunkan hujan," pungkasnya.