Walhi Harap Panglima, Kapolri, Kepala BNPB, Menteri LHK Ke Riau Ketahui Akar Masalah Karhutla

13 Agustus 2019
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau karhutla di Riau (Foto: riau24.com)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau karhutla di Riau (Foto: riau24.com)

RIAU1.COM - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau menginginkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Kepala BNPB Letjen Doni Munardo yang kini berada di Riau tidak hanya sekedar melakukan peninjauan karhutla.


Harapan besar ini diutarakan Deputi Direktur Walhi Riau, Fandi Rahman, Selasa, 13 Agustus 2019. Dirinya berharap ada aksi nyata terhadap pelaku karhutla terutama para korporasi pembakar lahan yang kembali melakukan aksi serupa.

"Walhi Riau berharap kedatangan mereka itu bukan hanya sekedar meninjau saja. Tapi melihat akar permasalahan bencana asap itu di Riau. Kami menilai akar permasalahan itu adalah perbaikan tata kelola, penegakan hukum, illegal logging, konsesi yang lokasinya kembali terbakar," jelasnya.

"Harapannya juga memberikan perintah untuk menindak perusahaan lalai. Serta menindaklanjuti laporkan kami yang sampai hari ini tidak ditanggapi. Apakah harus menunggu ada bencana asap seperti sekarang baru laporan masyarakat di terima?," sebutnya kembali bertanya.

Laporan itu seperti PT SRL yang menurut mereka kembali terbakar setelah di awal tahun 2019 juga membara, PT WSI yang merupakan tersangka karhutla 2016 namun saat ini kembali terbakar lagi dan terakhir PT SAL.

"Serta perusahaan lainnya yang sampai saat ini masih terbakar. Kita berharap ada perbaikan hukum terhadap perbaikan tata kelola ini di Riau saat mereka ke sampai," tutupnya.