Ilustrasi harimau (Foto: Istimewa/Internet)
RIAU1.COM - Janji dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama rekanan untuk melepaskan Harimau Sumatera betina yang diberi nama Bonita akhirnya ditepati. Bersama satu pejantan bernama Atan Bintang, pelepasan dilakukan Minggu, 28 Juli 2019 silam.
Untuk diketahui Bonita merupakan harimau legendaris yang telah menewaskan dua orang kemudian diselamatkan dari areal kebun PT.TH Indo Plantations, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir pada tanggal 3 Januari 2018.
Sementara Atan Bintang dievakuasi dari pemukiman warga pada 18 November 2018 di Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir.
"Setelah kami melakukan kajian bersama mitra, maka telah menetapkan calon lokasi pelepasliaran harimau sumatera tersebut," sebut Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.
Dua harimau itu nantinya akan ditempatkan pada area jauh dari pemukiman dan masyarakat dengan ketersediaan mangsa yang cukup, serta dengan tingkat ancaman yang rendah.
Agar dapat terpantau, kedua hewan buas ini akan dipasangkan GPS Collar yang berfungsi untuk melihat pergerakan mereka. Data dari GPS Collar akan memberikan sinyal seperti pergerakan satwa meliputi home range dan adaptasinya di habitat barunya.