Fitra Riau Soroti Anggota Dewan Yang 'Pelesiran' Ke Luar Negeri

3 Juli 2019
Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Riau di gedung DPRD Riau (Foto: Zar/Riau1.com)

Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Riau di gedung DPRD Riau (Foto: Zar/Riau1.com)

RIAU1.COM - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menyoroti anggota DPRD Riau yang berencana melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dan Australia dalam waktu yang tak lama lagi.

Mereka menilai rutinitas tahunan tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas dan manfaat untuk mendukung kinerja DPRD dan pembangunan daerah.

"Gubenur seharusnya melakukan evaluasi terlebih dahulu pelaksanaan Kunker khususnya ke Luar Negeri yang dilakukan sebelumnya. Bukan menyetujui dan memberikan rekomendasi rencana anggota DPRD Riau," sebut Koordinator Fitra Riau, Triono Hadi melalui rilisnya, Selasa, 2 Juli 2019.

Mereka mencatat biaya yang dikeluarkan untuk kunjungan kerja ke Australia dan Amerika tahun 2019 tersebut sebesar Rp16 miliar.

Fitra juga menilai, besaran anggaran yang dikeluarkan dalam waktu lima tahun setara dengan membangun 651unit ruang kelas belajar baru.

Kemudian membiaya beasiswa 18.606 mahasiswa, membangun 1184 unit rumah layak huni bagi masyarakat miskin dan biaya premi bagi 43.413 jiwa BPJS PBI untuk masyarakat miskin.

Pada kesempatan yang berbeda, Gubernur Riau, Syamsuar enggan mengomentari kepergian kunjungan kerja DPRD Riau ke luar negeri tersebut.

"Tanya lah ke dewan. Bukan kewenangan kami," ujarnya berlalu.