![Festival Bakar Tongkang (Foto: Istimewa/kemdikbud.go.id)](https://www.riau1.com/assets/berita/1559835847.jpg)
Festival Bakar Tongkang (Foto: Istimewa/kemdikbud.go.id)
RIAU1.COM -Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan mereka akan terus mendukung eksistensi dari kehadiran Festival Bakar Tongkang.
Bakar Tongkang merupakan replika kapal dengan ukuran hingga 8,5 meter, lebar 1,7 meter dan berat mencapai 400 kg yang kemudian dibakar. Dikutip dari detik.com, Kamis, 6 Juni 2019 bahwa itu semua karena gaung Festival Bakar Tongkang 2019 sudah cukup mendunia.
Dilirik oleh wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan bahkan sampai ke China daratan.
Jumlah pengunjung Festival Bakar Tongkang tahun lalu saja menginjak angka 69 ribu orang. 40 ribu wisatawan nusantara dan sisanya, 29 ribu wisatawan mancanegara.
"Selain akan didukung oleh Kemenpar, pemerintah setempat juga akan pro aktif mengajak masyarakat untuk turut mensukseskan event tersebut," jelasnya.
Harapannya, jangkauan festival ini akan terus meluas ke berbagai negara lainnya.
Sebelum kapal dibakar, disimpan terlebih dahulu selama satu malam di Kuil Eng Hok King, diberkahi dan kemudian dibawa dalam prosesi melalui kota lalu dibakar.
Ditambah atraksi lain yang disajikan membuat pengunjung menjadi terhibur. Seperti atraksi Tan Ki. Dimana, sejumlah orang menunjukkan kemampuan fisik dengan menusuk diri dengan pisau atau tombak tajam. Namun, aksi tersebut tidak melukai.