Gara-Gara 11 Ekor Gajah Liar, Lebaran Petugas BBKSDA Riau Ini Tertunda

4 Juni 2019
Gajah liar yang tertangkap kamera masuk ke perkampungan dan kebun (Foto: Istimewa/BBKSDA Riau)

Gajah liar yang tertangkap kamera masuk ke perkampungan dan kebun (Foto: Istimewa/BBKSDA Riau)

RIAU1.COM -Tertundanya Pelaksanaan Lebaran Idul Fitri 1440 H yang hanya tinggal menghitung jam bagi petugas Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas lapangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau harus dilakukan.


Kepala BBKSDA Riau, Suharyono menyebutkan itu semua karena petugas PLG di Minas harus rela menghalau gajah liar yang masuk perkebunan masyarakat di Kelurahan Rantau Panjang dan Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Selasa, 4 Juni 2019.

"Di saat yang lain sibuk mempersiapkan lebaran, mereka justru masih harus melakukan penanganan gajah liar yang masuk perkebunan masyarakat,"sebutnya. 

Selama berada di lapangan, petugas bekerja menggunakan petasan menghalau satwa liar yang dilindungi itu menuju areal aman di Tahura, Minas. Serta terus melakukan monitoring terhadap pergerakan satwa.

Tak tanggung-tanggung ada 11 ekor gajah liar masuk ke perkebunan dan merusak pohon sawit dan pondok dalam areal perkebunan lainnya di Kecamatan Minas, Rumbai dan Tapung.

Menurutnya, ini semua karena areal kebun banyak yang ditinggalkan oleh penunggu atau buruh kebun untuk pulang kampung dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 1440 H.

"Akibatnya, gajah liar merasa bebas dan tidak terganggu melakukan aktivitasnya,"terangnya.