Ilustrasi penumpang di Bandara.
RIAU1.COM -Memasuki Libur Idul Fitri 1440 H, keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mulai diperketat. Upaya ini dilakukan setelah dibukanya Posko Mudik Lebaran Idul Fitri terletak di lantai dasar tak jauh dari ruang musala hingga 15 hari kedepan.
Executive GM Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait menyebutkan, pihaknya sudah menambah 40 Bawah Kendali Operasi (BKO) yang berasal dari personel-personel TNI.
"Kita menambah 40 orang BKO yang bekerja dibagi menjadi tiga sif," sebutnya, Kamis (30/5/2019).
Menurutnya, penambahan personel ini lebih kepada melemburkan petugas untuk melakukan konsolidasi dan memperketat pengawasan bandara. Caranya, melakukan patroli di bawah komando operasi bandara terutama mencegah peredaran narkoba.
Sebelumnya, selama 16 hari kedepan, posko mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H resmi berdiri di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Pos tersebut masih berada dalam kawasan bandara terletak di lantai dasar tak jauh dari ruang musala. Executive GM Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait mengatakan dalam posko tersebut berbagai fasilitas mereka berikan pada para pemudik.
"Pelayanan di posko kami ini nantinya untuk memonitor dan mengooordinasikan semua layanan antar unit yang ada di sini," sebutnya, Rabu.
Pos itu nantinya juga disebut-sebut akan mampu menyelesaikan masalah operasional dan layanan selama penerbangan. Serta memonitor penetapan tarif harga.
"Dan kita akan di display kan Tarif Batas Atas (TBA) yang baru untuk memudahkan masyarakat kita," jelasnya.
Penulis: Azhar