Jalan Siak II merupakan jalan Lintas Sumatera di pinggiran Kota Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto menjanjikan kondisi lebih baik akan dirasakan oleh pemudik yang menggunakan jalan lintas dari dan menuju Provinsi Riau.
Alasan ini dibuktikan dengan telah digelontorkannya biaya perbaikan jalan yang dikerjakan oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) miliknya.
"Sebelum hari H Lebaran, jalan yang rusak itu nanti akan lebih baik lagi dari pada saat ini. Karena, anggaran yang dikeluarkan UPT kita berkisar Rp6 miliar- Rp9 miliar," katanya, Sabtu (25/5/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Taufik mengatakan, terdapat 26 titik ruas jalan yang rawan kecelakaan. Kerusakan itu terjadi di jalur Lintas Timur menghubungkan antara Kota Pekanbaru-Rengat-Kuala Cinaku di perbatasan Jambi.
Kemudian di jalur Lintas Barat pada titik jalan yang terdapat rawan kecelakaan akibat longsor, jurang dengan tikungan tajam, serta jalan menikung dan bergelombang di ruas jalur Pekanbaru-Kabupaten Kampar-Perbatasan Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian jalur lintas Utara yang menghubungkan Kota Pekanbaru-Duri-Dumai hingga perbatasan Sumatera Utara dengan lima lokasi daerah rawan kecelakaan.
Terakhir, jalur Lintas Selatan yang menghubungkan Pekanbaru-Teluk Kuantan dan Batas Provinsi Sumatera Barat dengan enam lokasi daerah rawan kecelakaan dengan potensi kerawanan disebabkan kondisi jalan berlubang.
Penulis: Azhar.
