Terima Tuntutan Gerakan Kedaulatan Rakyat, Sunaryo: Akan Kita Tindak Lanjuti

24 Mei 2019
Ratusan massa bertemu Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo (foto: azhar/riau1.com)

Ratusan massa bertemu Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo (foto: azhar/riau1.com)

RIAU1.COM - Setelah sempat dihadang-hadang Polisi berpakaian lengkap, akhirnya tuntutan massa Gerakan Kedaulatan Rakyat diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

Tuntutan itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo. "Apa yang menjadi sikap kita hari ini sudah kita terima dan dalam waktu dekat akan kita tindak lanjuti," sebutnya di hadapan pendemo, Jumat 24 Mei 2019.

Beberapa poin itu diantaranya, menuntut DPRD Riau untuk mendesak DPR RI membentuk tim pansus terkait tindakan represif aparat saat aksi damai 22 Mei 2019 di Jakarta.

Selanjutnya, menuntut DPRD Riau untuk mendesak DPR RI agar membentuk tim ahli untuk mengungkap kematian ratusan petugas KPPS saat Pilpres silam.

Serta menuntut Kemenkominfo RI untuk membuka kembali akses media sosial dan menindak penyebar hoaks, serta membangkitkan jiwa patriotisme masyarakat.

Seperti yang diketahui, Massa 'Aksi Super Damai' kian bertambah, ratusan mahasiswa dari sejumlah universitas di Riau ikut bergabung bersama seratusan massa dari GMMK Riau untuk menggelar aksi di DPRD Riau, Jumat 24 Mei 2019 siang.

Berdasarkan informasi yang diterima Riau1.com, puluhan ormas yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau akan menggelar aksi di DPRD Riau, Jumat 24 Mei 2019.

Massa GMMK Riau menggelar aksi damai guna mendesak para wakil rakyat di DPRD Riau untuk bersikap terhadap kecurangan pemilu dan ketidakadilan yang terjadi.

 

Penulis: Azhar