Karhutla di Riau (Foto ilustrasi dokumen Riau1)
RIAU1.COM -Satu titik api terpantau oleh citra satelit, berada di wilayah Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau pada Senin 4 Maret 2019 pagi.
Titik api ini, imbas dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah tersebut. Sedangkan di Rupat dan Dumai yang Karhutlanya sempat 'membara' pekan kemarin, sudah dapat teratasi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, ada dua hotspot (Titik panas) di Riau pada pengamatan citra satelit, Senin pagi. Itu berada di Pelalawan dan Kepulauan Meranti.
Titik panas ini berlevel confidence di atas 50 persen. Dari dua hotspot iti, satu diantaranya adalah titik api, dengan level confidencenya di atas 70 persen, yakni terdapat di Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.
Titik panas di Riau sudah mengalami penyusutan, bila dibanding pekan kemarin. Tim darat dan udara dikerahkan memadamkan lahan yang terbakar.
Sementara pihak kepolisian, bergerak melakukan pengusutan dibekas lahan yang terbakar, untuk mendalami siapa pelaku yang diduga dengan sengaja memicu Karhutla.
Kedatangan Kepala BNPB Tinjau Karhutla.
Adapun hari ini (Senin), Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dijadwalkan ke sejumlah kabupaten di Riau, yang sempat dilanda Karhutla. Ia akan meninjau langsung kondisi terkini kebakaran lahan di sana, salah satunya Bengkalis.
Letjen TNI Doni Monardo sendiri tiba di Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Minggu petang kemarin menggunakan pesawat Batik Air.
Selain meninjau Karhutla, Kepala BNPB juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan kepala daerah, Forkopimda hingga tokoh masyarakat di kediaman Gubernur Riau, Senin malam ini.
Pertemuan tersebut dalam rangka upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau, di mana sempat meningkat drastis pada medio Januari - Februari 2019.