Saat sarasehan tokoh Riau bersama Ketua Majelis Syuro PKS
RIAU1.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau menggelar Saresehan dan Silaturahim Tokoh bersama Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Habib Salim Segaf Al-Jufri pada Ahad malam, 6 November 2022 di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Saat menyampaikan pidatonya, Dr. Salim mengatakan bahwa acara temu tokoh ini untuk mencari titik temu antara PKS dan elemen bangsa untuk bersama-sama berkolaborasi membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan tiga hal yang saya yakin kita semua sepakat. Pertama, saya yakin kita semua siap mencintai NKRI. Kedua, kita siap mempertahankan NKRI. Dan yang ketiga adalah saya yakin kita siap untuk Bersama-sama mensejahterakan seluruh penduduk Indonesia,” tutur mantan Menteri Sosial tersebut.
“Apakah kita semua sepakat dengan tiga hal ini ?,” tanya Dr. Salim, yang kemudian dengan kompak dijawab ‘Siap’ oleh seluruh tamu undangan.
Pria yang mendapat gelar Datuk Maulana Sukmajaya dari LAM Riau Kabupaten Siak tersebut menyampaikan mengapa Partai PKS bertemu dengan berbagai komponen bangsa, suku dan agama, yaitu agar masyarakat melihat dengan dekat bahwa PKS adalah partai yang memiliki wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang tidak perlu diragukan lagi, agar ke depan tidak ada lagi saling stigma yang tidak baik.
“Kalau tidak bertemu maka kita tidak akan tahu, tidak saling memahami satu dengan yang lain, sehingga bisa menimbulkan stigma yang tidak baik atas informasi yang dibangun oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
“Jadi jika PKS diberikan amanah untuk memimpin negeri ini, kita semua sudah tahu bahwa disitu ada yang namanya kepercayaan, perhatian, saling menyayangi, saling menghormati, mewujudkan apa yang diinginkan dan yang dicita-citakan pendiri bangsa. Sehingga PKS tidak hanya retorika dan bukan hanya di tagline saja, tapi kita akan wujudkan dalam bentuk nyata,” lanjutnya.
Pada acara yang penuh keakraban dan kehangatan tersebut Dr. Salim menekankan agar seluruh tokoh dan elemen bangsa memikirkan bagaimana generasi Indonesia ke depan memiliki SDM yang unggul.
Dikatakannya, setidaknya ada 2 hal mendasar yang sangat penting, yakni Pendidikan dan Kesehatan generasi bangsa.
“Apa target kita di 2040 ke depan, apakah bangsa dan negara kita akan semakin turun atau kita akan mewariskan hal positif kepada anak keturunan kita . Sangat penting 2 hal, yaitu pendidikan dan Kesehatan generasi bangsa. Agar 100 tahun Indonesia melahirkan generasi yang unggul, tidak kalah dengan bangsa-bangsa yang lain, SDM kita semakin baik,” tutur pria kelahiran Surakarta itu.
“Tapi yang tidak kalah penting juga adalah perencanaan. Oleh karena itu kebersamaan adalah kunci keberhasilan kita. Kita harus bergandengan tangan membangun dan menjaga kesatuan NKRI,” pungkasnya, diiringi tepuk tangan tamu undangan.
Seusai Dr. Salim menyampaikan pidatonya, acara dilanjutkan dengan diskusi. Tamu undangan yang hadir tampak semangat menyampaikan pertanyaan, pandangan dan masukan. Mulai dari kaderisasi anggota di internal PKS hingga pertanyaan terkait calon presiden yang akan diusung PKS pada tahun 2024 mendatang.
Adapun tamu undangan yang hadir diantaranya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Riau, Ketua LPM Kota Pekanbaru, Ketua dan Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia, KNPI Provinsi Riau, Kerukunan Keluarga Inhil (KKIH), GMNI Provinsi Riau, KAMMI Wilayah Riau, Organisasi Perempuan (Alpin, Bundo Kanduang dan Salimah), Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau, DR. Misharti, S.Ag. M.Si (Anggota DPD RI Dapil Riau) dan Azlaini Agus (tokoh perempuan Riau).**
