Lebaran Bikin Partisipasi Pilgubri Bekurang ?

16 April 2018
logo

logo

Riau1.com, Pekanbaru- Momen lebaran yang berdekatan dengan hari pencoblosan pemilihan gubenur Riau, dikhawatirkan dapat mengurangi tingkat partisipasi pemilih. Pasalnya, sebagian besar pemilih dipekirakan masih berada di kampung halaman, atau tengah menikmati liburan bersama sanak keluarga. Adapun hari idul Fitri untuk tahun 2018 diperkirakan jatuh pada tanggal 15-16 Juni. Sementara itu pemungutan dan penghitungan suara digelar 27 Juni 2018. 
 

Kendati begitu, Komisioner KPU Riau, meragukan faktor tersebut bakal memberi pengaruh terbesar bagi partisipasi pilkada. 
 

"Tentu harus ada kajian dulu untuk membuktikan momen tersebut memang berdampak terhadap partisipasi pemilih. Soalnya banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pemilih.Terlebih, pemilih dari kalangan pekerja (pegawai) tak bisa berlama-lama dikampung," imbuh Komisioner KPU Riau, Ilham, dikantornya Senin (16/4/2018). 
 

Komisioner yang membidangi divisi hukum itu menambahkan, jika faktor tersebut memang menimbulkan dampak besar bagi partisipasi pemilih, maka hal itu akan dibincangkan secara nasional. Hal ini dilatari status Pilgub Riau yang digelar serentak dengan hajatan pilkada lainya. 
 

"Ini kan secara nasional, buka hanya Riau. Biasanya kalau itu menjadi temuan (faktor) menonjol, maka sudah dibincangkan. Tapi gak pernah muncul dalam perbincangan," sambung Ilham. 
 

Hingga kini, kata mantan jurnalis tersebut, faktor hari besar yang berkaitan dengan pilkada justru bukan dari soal partisipasi. Melainkan bagaimana hajatan demokrasi itu tak menganggu hak orang untuk berlebaran. 
 

Sekadar diketahui para pemilih yang akan menyambangi kotak suara selepas lebaran nanti melebihi angka 3 juta pemilih. Hal itu mengacu angka daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan KPU Riau pada Maret tahun 2018, sebanyak 3.676.326 pemilih. Sementara itu daftar pemilih potensial non-KTPel/Suket sebanyak 245.760 pemilih. 

 

R1/Adi/Feb