Bawaslu Riau Sebut Masyarakat Alergi dengan Politikus, Datang Saat Butuh

12 Agustus 2022
Koordinator Divisi Hukum Hubungan Masyarakat Data dan Informasi Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya. Foto: Surya/Riau1.

Koordinator Divisi Hukum Hubungan Masyarakat Data dan Informasi Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Masyarakat alergi membahas hal-hal yang berhubungan dengan politik. Apalagi, politikus hanya datang saat butuh suara masyarakat. 

"Ada seorang ahli mengatakan, masyarakat malas berpartisipasi dalam politik. Karena, politisi itu datang pada saat ia membutuhkan suara masyarakat saja," kata Koordinator Divisi Hukum Hubungan Masyarakat Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau Amiruddin Sijaya dalam Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipasi Bagi Masyarakat di Hotel Grand Elite, Kamis (11/8/2022). 

Setelah itu, politisi itu menghilang. Itulah alasan masyarakat alergi terhadap politik. 

"Akhirnya, mereka malas datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)," sebut Amiruddin. 

Dalam proses pemilihan, masyarakat harus mengawasi Bawaslu. Agar, Bawaslu tidak ada keberpihakan kepada calon legislatif, calon kepala daerah, dan calon presiden. 

"Kami juga memiliki Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP)," ucap Amiruddin.