Tak Dukung Abdul Wahid Sebagai Calon Gubernur Riau, Bupati Meranti Mundur Sebagai Ketua DPC PKB

31 Januari 2022
Foto (istimewa)

Foto (istimewa)

RIAU1.COM - Ketua DPC PKB Meranti M Adil melayangkan surat pengunduran diri sebagai pengurus kepada DPW PKB Riau. Surat itu dilayangkan bupati Meranti itu pasca mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon gubernur Riau 2024 pada Sabtu 28 Januari 2022 kemarin.

Berdasarkan tangkapan layar copy-an salinan surat yang diterima awak media, surat tersebut ditandatangani oleh bupati Meranti M Adil yang ditujukan pada DPP yang tebusan pada DPW PKB Riau. 

Dalam surat itu ditulis Adil alasan mengundurkan diri sebagai ketua DPC PKB Meranti Priode 2021-2026, yakni karna ingin fokus menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai bupati Kepulauan Meranti.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPW PKB Ade Agus Hartanto mengaku sudah menerima surat tersebut dan akan memproses surat pengunduran diri tersebut.

"Sudah masuk di DPW dan akan kita proses ,"kata Ade. Senin 31 Januari 2021.

Ade mengaku tidak tahu alasan M Adil mengundurkan diri apakah karna maju untuk Pilgubri 2024 atau ada hal lainya. 

"Apakah ada kaitan dengan Pilgubri silahkan tanya pada yang bersangkutan dan soal spekulasi di PKB Abdul Wahid maju sebagai calon gubernur yang membuat dia mundur silahkan tanya pada yang bersangkutan juga,"ujar ketua komisi I DPRD Riau ini.

Masih terkait surat pengunduran diri Adil, Dia menegaskan akan berkonsultasi dengan DPP PKB terkait apa langkah yang harus dilakukan. 

"Saya juga tidak tahu kapan surat ini masuk,"cetusnya.

Disinggung sikap PKB terkait M Adil yang mendeklarasikan maju Pilgubri, Ade mengaku bahwa partainya belum ada menegur. 

 "Kita belum menegur sepanjang partai belum memberikan keputusan siapa yang didukung pada Pilgub nantinya. Kita memberikan kesempatan bagi yang bersangkutan menempuh langkah-langkah yang akan dilakukan,"terangnya.

Untuk diketahui pada Sabtu kemarin M Adil mendeklarasikan untuk maju sebagai calon gubernur Riau dengan melantik tim pemenang di salah satu tempat di Pekanbaru.

Pada deklarasi itu, Adil menegaskan dirinya mantap maju bukan membawa Partai tapi kader PKB.

Adil juga sadar, sikap partai tempatnya bernanung belum tentu mendukung keinginannya. Tapi Adil menyatakan, jika nantinya itu terjadi maka bisa saja menggunakan partai lain. Bahkan opsi maju melalui jalur independen bisa saja jadi pilihan.

"Kalau tak bisa pakai PKB kita pakai yang lain. Bisa saja independen," ungkap Adil.